Sejarah

SMA Trisila berdiri pada bulan Agustus 1958 dengan lokasi di jalan Undaan Kulon 57 – 59 Surabaya. Seiring berjalanya waktu, SMA Trisila terus berkembang menjadi sekolah yang mapan dengan mengedepankan kedisiplinan pada guru dan siswa. Semenjak berdiri, semenjak berdiri SMA Trisila telah mengalami beberapa kali pergantian pemimpin yaitu:

1. Jauhari, BA
2. Nan Khing Guan (Hendra Gunawan)
3. Drs. Kaspin Harijono
4. Drs. Slamet Budi Santoso
5. C. Sat Adhi Wijayanto, SS.
6. Endro Legowo, SE

7. Dra. Lies Djumaiyah

Berkat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, pada tahun 1994 SMA Trisila memperoleh pengesahan dari pemerintah sebagai sekolah dengan status “Disamakan”. Dengan tetap memegang amanat yang diberikan masyarakat, SMA Trisila terus mencoba untuk berkembang menjadi Lembaga Pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan jaman. Upaya pembenahan secara menyeluruh baik fasilitas, sumber daya pendidikan maupun peningkatan mutu lulusan terus dilakukan.
Dan berdasarkan keputusan sidang Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Jawa Timur tanggal 28 Pebruari 2007 SMA Trisila memperoleh Akreditasi dengan peringkat A (Amat Baik). Berbagai penghargaan dan prestasi membanggakan terus diraih siswa SMA Trisila. Dari tahun ke tahun jumlah lulusan (alumni) SMA Trisila yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta berkualitas semakin meningkat. Dan sebagian alumni yang memang memutuskan memilih untuk bekerja juga tidak mengalami kendala, bahkan banyak alumni yang sudah berhasil menduduki jabatan – jabatan strategis baik di pemerintahan maupun di masyarakat,
Sementara untuk memadukan kecerdasan dan kreativitas siswa, sekolah berusaha mewadahinya melalui bebagai kegiatan ekstra kurikuler dan juga membekali siswa dengan ketrampilan khusus (Life Skill) sehingga setelah lulus siswa siap untuk berkompetensi dalam kehidupan yang sebenarnya di masyarakat.