Kamis, 16 Juni 2016

Peringatan 1 Muharam ala SMA Trisila Surabaya


          Tahun baru sangat identik dengan kembang api dan juga suara terompet yang gemuruh, yang biasanya dilaksanakan pada pukul 00.00 dini hari. Namun berbeda dengan tahun baru islam yang bertepatan dengan tanggal 1 muharam, pada tanggal 1 muharam para umat islam berbondong-bondong untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan menunjukkan kecintaannya kepada nabi yang paling agung yaitu Nabi Muhammad SAW. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menunjukkan kecintaan dan ketakwaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW, salah satunya seperti yang dilakukan oleh para pelajar di SMA Trisila surabya. Ayo kita intip kegiatan apa saja yang dilakukan oleh siswa SMA trisila dalam rangka memperingati tahun baru islam.
  • hadrah 


        Nah ini dia, para siswa SMA Trisila mengisi tahun baru islam dengan memperdengarkan alunan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang dipercantik dengan keindahan tabuhan rebana yang sangat merdu, dengan cara seperti ini diharapkan dapat mempertebal dan menambah keimanan para siswa SMA Trisila Surabaya kepada Allah SWT dan Rasulnya.

  •  Pengajian akbar

        Selain acara hadra siswa SMA Trisila juga mengadakan pengajian akbar yang diikuti oleh seluruh siswa dan juga para guru hal ini bertujuan agar selain memperdalam keimanan juga dapat memperdalam ilmu pengetahuan kita terhadap agama yang selama ini kita anut yaitu agama islam.



dengan khitmat para siswa mendengarkan alunan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang dipercantik dengan keindahan tabuhan rebana yang sangat merdu.



tidak hanya dengan duduk para siswa juga berdiri untuk menghormati Nabi Muhammad SAW.


setelah di manja dengan suara merdu para pemain hadra, tiba saatnya menambah iman dan takwa para siswa SMA Trisila Surabaya dengan pengajian akbar.

Kamis, 09 Juni 2016

HUT RI 


Pada saat hari ulang tahun republik Indonesia, seyogyanya setiap sekolah memperingatinya  dengan melakuan upacara bendera untuk mengenang kemerdekan pada tahun 1945. Itu juga yang dilakukan oleh para siswa SMA TRISILA SURABAYA, mereka melakukan pengibaran bendera merah putih dan mengenang detik-detik proklamasi dengan penuh hikmat.

dengan sikap sempurna seluruh peserta upacara melaksanakan upacara bendera dengan penuh hikmat.


 bendera pusaka merah putih siap  dikibarkan oleh para paskibraka SMA Trisila.


cengkrama para guru setelah melaksanakan upacara HUT  RI.

foto bersama petugas upacara bendera HUT RI SMA Trisila

tim pemadam kebakaran

TIM PEMADAM KEBAKARAN SMA TRISILA

Kebakaran meupakan bencana yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu tim bencana alam kebakaran Surabaya berkunjung ke SMA TRISILA guna memberikan pengarahan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran tejadi, namun sebelum siswa diajak untuk melakukan praktik lapangan penangulangan kebakaan, siswa dikumpulkan untuk berdiskusi di dalam ruangan.


Terlihat antusias para siswa mendengarkan pengarahan di dalam ruangan sebelum mereka praktik di luar.



Salah satu siswa memberikan contoh bagaimana memadamkan si jago merah dengan alat pemadam kebakaran yang sudah ada.



Salah satu siswa mempraktikan cara memadamkan api  ketika alat pemadam kebakaran tidak ada, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menutup api itu dengan karung goni basah.

Rabu, 08 Juni 2016

Kegiatan Tengah Semester

KTS ( kegiatan tengah semester) merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh SMA Trisila untuk memberikan suasana baru untuk para siswa , karena kegiatan ini bertujuan untuk memberikan hiburan dan juga memberikan pengetahuan yang baru bagi siswa di luar kelas.

Antusias para peserta KTS ketika di dalam kendaraan.

 Jika banyak sekolah yang memilih mengisi kegiatan tengah semester dengan menyedot banyak dana dan berkeliling di luar kota untuk melihat keindahan dikota lain maka berbeda dengan SMA Trisila. Dengan semboyan “Surabaya kota pahlawan” maka siswa SMA Trisila memutuskan untuk KTS di dalam kota Surabaya, dan hasilnya juga tidak kalah dengan berkeliling di luar kota. Di kota Surabaya ternyata banyak sekali ilmu pengetahuan yang belum pernah kita ketahui sebelumnya, di kota yang biasanya disebut-sebut sebagai kota pahlawan ini menyimpan banyak sekali sejarah yang sangat mengagumkan. Banyak tempat bersejarah di kota tercinta kita ini antara lain

1.     Jembatan petekan (jembatan canggih yang dimiliki Surabaya peninggalan bangsa Belanda). Jembatan ini dibangun pada tahun 1935 selesai pada tahun 1936.

Keseriusan para siswa mendengarkan sejarah menarik jembatan petekan


Bagaikan sambil menyelam minum air, terlihat Suka cita para siswa ketika berada di jembatan petekaan
     


2. Jembatan merah (Roode Brug) jembatan yang sangat penting pada masanya karena menjadi sarana penghubungan paling vital melewati kalmias menuju gedung keresidenan Surabaya, namun sayangnya sekarang jembatan itu sudah tidak berbekas lagi.

Keseriusan para siswa mendengarkan sejarah jembatan petekan yang sudah tak berbekas lagi.


 3.   Rumah sembahyang The, yang berada di Jalan Karet no 50 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya. Didirikan pada tahun 1884 oleh The Goan Tjing. Ayahnya bernama The sing koo dan ibunya bernama Liem Gie Nio.

Gambar rumah sembahyang keluarga The walaupun tampak luar seperti rumah yang tak berpenghuni namun didalam rumah tersebut masih terdapat barang-barnag antik layak pakai.


4.     Kantor Pos Surabaya, Kebun Rojo
Kantor pos yang sekarang berdirih kokoh di pusat kota ini merupakan kantor pos tertua di Surabaya, kantor pos ini dibangun pada tahun 1880 dan menjadi rumah kediaman serta kantor kabupaten Surabaya sampai tahun 1881.

Tahukah kalian, bahwa dahulu presiden pertama Republik Indonesia bersekolah di tempat yang sekarang kita kenal sebagai kantor pos kebun rojo Surabaya.


5.     Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria
Gereja permanen pertama di Surabaya dibangun oleh pastor H. Waanders yang resmikan tanggal 22 maret 1822, lokas gereja saat itu berada di tikungan Roomsche Kerkstraat dan komedieplein  (sekarang disebut Jalan Cenderawasih dan Jl Merak). Pada tahun 1867, bagunan ini mengalami retak akibat gempa bumi, sehingga 4 april 1899 dibangunlah gereja baru di Tempelstraat(jl kepanjen) dengan arsitek W. Weestmas.

    
Di dalam gereja para siswa mendengarkan sejarah gereja tertua tetapi tetap berdiri kokoh.

6.       De Javasche Bank
De javasche Bank didiikan pada tahun 1828 dalam bentuk persero terbatas dan pada tahun itu juga mendapatkan hak octrooi sebagai bank sirkulasi. Bankini didirikan atas perintah Raja Willem I, namun pada tahun 1910 bank ini dipugar dan dibangun kmbali ditempat yang sama. De Javasche Bank mengalami sekitar tahun 1920an. Semua ruang digeser daan dirubah tanpa merubah kolom bangunan, bahkan posisi pintupun digeser, yang semula ada di pinggir, digeser menjadi pintu tengah. Pintu putar yang ada di gedung De Javasche Bank ini baru menjadi trend di Amsterdam sekitar tahun 1922.
Terlihat salah satu pengunjung yang sedang mengamati pintu putar yang telah menjadi trend di Amsterdam.


Kegiatan siswa saat berada di dalam De Javasche Bank

Ayo kita cintai kota pahlawan dengan cara menjaga dan mempelajari sejara yang ada di kota tercinta kita ini teman.




Hari Pahlawan

Hari Pahlawan


“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”. Semboyan itulah yang sangat di junjung tinggi oleh para siswa SMA Trisila Surabaya hal itu ditunjukkan dengan semangat partisipasi para siswa dalam memperingati hari pahlawan salah satu partisipasi yang paling mendasar yaitu pada hari pahlawan yang bertepatan tanggal 10 November para siswa SMA Trisila mengenakan baju pahlawan, selian itu banyak juga acra yang di selenggara demi meramaika hari pahlawan dengan tema “ Dalam rangka memeperingati hari pahlawan marilah kita menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas” para siswa SMA Trisila menunukkan kemampuan dalam berbagai bentuk perlombaan dari lomba menyanyika lagu wajib nasional sampai tarik tambang. Dengan adanya kegiatan dihari pahlawan haraoan siswa SMA Trisila adalah dapat mempererat persaudaraan yang terjalin antar siswa dan mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangan kemerdekaan republik Indonesia.


salahsatu kelompok menyanyikan lagu wajib nasional dengan khitmat dalam rangka lomba hari palawan.


keseriusan para dewan juri menilai penampilan paduan suara dalam rangka peringatan ari pahlawan.

Yang membuat berbeda di balabkarung SMA Trisila yaitu balab karung dilakukan secara estafet sehingga kekompakan tim sangat di butukan. 

semangat yang tak pernah padam terliat di perlombaan balab karung, dengan penuh semangat para peserta melompat secepat-cepatnya agar bisa lebih dahulu sampai garis finis.

acara peringatan ala SMA Trisila ditutup dengan lomba tarik tambang, selain kekompakan dan kekuatan ternyata strategi juga sangat dibutuhkan dalam lomba tarik tambang lho...

di hari pahlawan marilah kita menunjukkan rasa nasionalisme kita sebagai bangsa yang menghargai jasa para palawan. selamat hari pahlawan dan tetap semangat...

LDKS SERU DI SMA TRISILA


LDKS merupakan salah satu sarana bagi para siswa untuk menumbuhkan rasa kepemimpinan yang ada disetiap diri siswa. Kegiatan  LDKS biasanya  hanya diikuti oleh para calon anggota OSIS dan juga MPK. Namun SMA Trisila membuat gebrakan baru yang wajib untuk dicontoh oleh sekolah – sekolah yang lain. Gebrakan itu adalah???? Seluruh siswa baru sma trisila wajib untuk ikut LDKS, jadi artinya seluruh siswa kelas X SMA TRISILA wajib untuk mengikuti kegiatan LDKS. Mengapa demikian??? Karena menurut salah satu anggota OSIS yang merupakan panitia penyelengara kegiatan ini menyatakan bahwa sebenarnya rasa kepemimpinan tidak hanya dibutuhkan oleh meraka yang akan menjadi calon anggota atau calon petinggi OSIS. Tapi rasa kepemimpinan itu juga harus dimiliki setiap orang, karena sebelum seseorang itu memimpin suatu organisasi terlebih dahulu seseorang harus bisa minimal memimpin diri sendiri. Bagus sekali bukan gagasan yang dimiliki oleh salah satu anggota OSIS ini. Lalu mengapa ya LDKSnya dilakukan di halaman sekolah??? bukanya seharusnya LDKS itu dilakukan di alam terbuka??? Nah untuk hal  itu para dewan guru yang sangat mendukung terselengaranya acara tersebut mengatakan bahwa, sebenarnya LDKS itu tidak harus dialam terbuka melainkan yang terpenting yaitu bisa membentuk karakter siswa yang lebih bertanggung jawab. Nah itu dia yang beda diLDKS SMA Trisila.   

Walaupun LDKS SMA Trisila dilakukan di dalam sekolah tetapi tidak sedikitpun mengurangi materi ataupun mengurangi manfaat dari ldks itu sendiri. Kok bias ya??? Petama, LDKS SMA Trisila dilakukan di dalam sekolah alis di lapangan sekoalh sehingga siswa lebih bisa mengenali dan mencintai lingkungan sendiri. Kedua, walaupun menggunakan lapangan sekolah peserta tetap tidur dalam tenda dan yang bikin bedan tenda yang akan didirikan bukan tenda kecil yang hanya digunakan oleh beberapa anak tapi tenda yang digunakan tenda jumbo ala TNI 12x6M, jadi ketika mendirikan tenda sangat membutuhkan ketekompakan dan kerjasama semua peerta LDKS. Ketiga, yang menjadi nilai plus yaitu yang menjadi tentor LDKS kali ini yaitu dari anggota TNI yang professional dalam bidangnya, sehingga kedisiplinan sangat dijunjung tinggi  dalam kegiatan ini.
Kegiatan seru ala LDKS SMA Trisila

Yuk kita intip kegiatan apa saja yang ada di LDKS SMA Trisila. Kegiatan LDKS dimulai dengan pembukaan dan pendirian tenda jumbo ala TNI sehingga yang mendirikan tenda ini bukan hanya satu atau dua anak saja, namun dilakukan oleh seluruh peserta LDKS sehingga dapat melatih kerjasama dan kekompakan para peserta jika tidak maka tenda tersebut tidak akan bisa berdiri.

Dari gambar diatas terlihat keseriusan semua peserta LDKS dalam upaya mendirikan tenda dipandu oleh guru pembimbing LDKS.

walaupun capek namun semangat untuk mendirikan tenda jumbo tak tergoyahkan.

setelah tenda jadi, tenda digunakan para peserta untuk belajar atau mendengarkan materi yang diberikan oleh guru pembimbing.


kemudian dilanjutkan dengan materi PBB dan mengapai mimpi atau cita-cita dalam kegiatan ini para peserta diminta untuk menulis harapan dan cita-cita mereka serta bagai mana cara mewujudkan cita-cita tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua  peserta maengetahui dengan jelas masa depan yang akan mereka hadapi nanti.  Yang tak boleh ketinggalan di dalam kegiatan luar sekolah yaitu api ungun.  Bisa??? Bisa donk!! Api unggun tetap membara dan menyalah dengan gagah di halaman trisila. Selain menikmati api unggun yang sedang menyala  para peserta juga melakukan atraksi dan menampikan kreatifitas yang sudah dibuat oleh semua kelompok setelah itu acara yang tak kalah serunya yaitu jerit malam yang melatih keberanian mereka melawan gelap gulita.
Acara pagi harinya diawali dengan sholat berjamaah dan senam pagi. Yang seru yaitu senam pagi tidak dilakukan di  halaman sekolah sma trisila tercinta melaikan di halaman tugu pahlawan yang penuh dengan perjuanagan. Para peserta LDKSdengan kedisiplinan dan kekuatan fisik mereka diminta untuk jalan jongkok dan merayap ala TNI. Setelah kegiatan di tugu pahlawan selesai acara dilanjutkan dengan pembongkaran tenda jumbo yang sudah berbaik hati berdiri tegap melindungi para peserta dari dinginnya malam. Tentu saja pembongkaran tenda juga tidak biasa dilakukan sendiri. 

para peserta LDKS membongkar tenda yang telah dibuat. satu demi satu tiang penyangah nan kokoh di robohkan satu persatu.


Setelah itu dilanjutkan materi kepemimpinan, kedisiplinan, tata karma dan game education yang sangat dibutuhkan oleh para peserta LDKS setelah semua selesai baru lah kegiatan LDKS ditutup dengan upacara penutupan. Nah itu dia LDKS ala SMA Trisila, , seru bukan?????

Jumat, 03 Juni 2016

LOS
(Layanan Orientasi Siswa Baru)
                                                              
Los atau yang dulu kita sebut sebagai MOS ( Masa Orientasi Siswa), merupakan ajang bagi siswa untuk mengenal sekolah masing-masing. Dengan adanya LOS atau MOS siswa tidak hanya dituntut untuk mengenal tetapi juga mencintai lingkungan yang akan mereka tinggali untuk menuntut ilmu, selain itu dengan adanya LOS siswa bisa mengenal karakter teman-teman baru mereka. 
Kegiatan seperti itu juga dilakukan oleh SMA Trisila Surabaya. Para siswa baru yang sudah masuk di SMA Trisila mengawali kegiatan dengan mengadakan acara LOS. Banyak kegiatan dan materi yang diterima siswa SMA Trisila saat melaksanakan LOS antara lain kegiatan mencintai lingkungan, kegiatan apresiasi kemampuan dan materi pengembangan diri, namun sebelum kegiatan tersebut dimulai para siswa melakukan upacara pembukanaan LOS hal itu dilaksanakan untuk meresmikan acara LOS yang akan dilaksanakan.

Dari gambar tersebut terliahat kesiapan para siswa mengikuti upacara pembukaan LOS SMA Trisila.

 Penyematan ID peserta LOS dilakukan oleh Ibu kepala sekolah tercinta Dra. Lies Djumaiyah.



Guru memberikan materi saat LOS, adapun materi yang diberikan kepada para siswa adalah pengembangan diri dan cara mencintai lingkungan.




terlihat bahwa siswa diajak oleh kakak kelas selaku OSIS berkeliling sekolah agar para siswa baru lebih mengenal sekolah yang akan mereka tempati untuk belajar.

 Salah satu fasilitas yang dimili oleh SMA Trisila yaitu memiliki perpustakaan yang dipenuhi oleh banyak buku yang dapat dipakai oleh siswa dan juga situasi yang nyaman untuk digunakan belajar atau hanya sekedar membaca buku.

 


Tidak hanya pembelajaran di dalam kelas saja yang diterima  oleh peserta LOS tetapi juga para siswa diajak  untuk menanam tanaman salah satu contoh mencintai lingkungan.



Acara LOS SMA Trisila tahun ajaran 2014-2015 ditutup dengan pelepasan balon, sebagai symbol bahwa cita-cita yang tinggi akan bisa mereka capai dengan belajar di SMA Trisila Surabaya. Lets join us…….!!